Babinsa Jadi Penengah, Konflik di Paralando Berakhir Damai
Babinsa Jadi Penengah, Konflik di Paralando Berakhir Damai |
Manggarai, 11 November 2024 – Ketegangan yang sempat mewarnai hubungan antara warga Dusun Nanganae dan Desa Paralando akhirnya mereda. Berkat upaya mediasi yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 1612-03/Reok, Koptu Bahrunsah, dan Kepala Desa Paralando, kedua belah pihak sepakat untuk berdamai.
Perselisihan yang berujung pada perkelahian ini berhasil diselesaikan dengan kepala dingin dalam sebuah pertemuan di Aula Kantor Desa Paralando. Dalam pertemuan tersebut, hadir berbagai tokoh masyarakat, termasuk Sekretaris Desa dan Ketua BPD, yang turut serta dalam mencari solusi terbaik.
Kepala Desa Paralando, Klemen Agustinus, dalam sambutannya menekankan pentingnya menjaga kerukunan antarwarga. "Konflik yang terjadi di antara kita harus menjadi pelajaran berharga. Mari kita jalin kembali tali silaturahmi dan hidup berdampingan dengan damai," ujarnya.
Babinsa Koptu Bahrunsah juga turut memberikan pesan penting mengenai pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat. "Sebagai Babinsa, saya berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat dan membantu menyelesaikan setiap permasalahan yang ada," tegasnya.
Perselisihan yang terjadi antara kedua belah pihak dipicu oleh hal yang sepele dan kemudian melebar. Namun, berkat mediasi yang dilakukan, kedua belah pihak akhirnya menyadari pentingnya menjaga kerukunan dan bersedia untuk saling memaafkan.
Sebagai hasil dari mediasi ini, kedua belah pihak menandatangani surat pernyataan damai. Mereka juga sepakat untuk tidak mengulangi perbuatan yang sama dan menyelesaikan setiap permasalahan dengan cara yang baik-baik.
Kisah mediasi di Desa Paralando ini memberikan pelajaran berharga bagi kita semua. Konflik yang terjadi di masyarakat tidak selamanya harus berujung pada kekerasan. Dengan sikap saling menghormati, terbuka, dan mau mendengarkan satu sama lain, setiap permasalahan pasti bisa diselesaikan dengan baik.