Koramil 1612-02/Komodo Bersatu Cegahan Dan Pengendalian Nyamuk DBD
 |
| Koramil 1612-02/Komodo Bersatu Cegahan Dan Pengendalian Nyamuk DBD |
Manggarai Barat, 18 November 2024 – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Manggarai Barat terus meningkat secara signifikan. Untuk mengatasi masalah ini, Pemerintah Kabupaten Manggarai Barat menggelar rapat koordinasi lintas sektor guna merumuskan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian DBD. Rapat yang dipimpin langsung oleh Penjabat Bupati Manggarai Barat, Ondy Christian Siagian, ini dihadiri oleh berbagai pihak terkait, termasuk Danramil 1612-02/Komodo yang diwakili oleh Pelda I Nengah Ruspa.
Data Dinas Kesehatan menunjukkan peningkatan kasus DBD yang sangat signifikan pada tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Jika pada tahun 2023 tercatat 590 kasus, maka hingga November 2024 jumlah kasus sudah mencapai 495 kasus. Peningkatan kasus ini terjadi di hampir seluruh wilayah kecamatan, dengan kasus tertinggi tercatat di Puskesmas Labuan Bajo dan Batu Cermin.
Menanggapi situasi ini, Penjabat Bupati Manggarai Barat telah mengeluarkan surat edaran yang mengimbau seluruh pihak untuk meningkatkan upaya pemberantasan sarang nyamuk (PSN). “DBD adalah masalah serius yang harus kita hadapi bersama. Saya meminta semua pihak untuk bekerja sama dalam melakukan PSN,” tegas Ondy Christian Siagian.
Dalam rapat tersebut, berbagai strategi pencegahan DBD telah dibahas, antara lain: Intensifikasi PSN: Semua pihak diminta untuk aktif melakukan PSN di lingkungan masing-masing, baik di rumah, sekolah, tempat kerja, maupun tempat umum.Sosialisasi: Masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih baik tentang DBD, cara penularannya, dan upaya pencegahannya dan Kerjasama lintas sektor: Semua pihak terkait, baik pemerintah, TNI/Polri, maupun masyarakat, harus bersinergi dalam upaya pencegahan DBD.
Pelda I Nengah Ruspa, mewakili Koramil 1612-02/Komodo, menyatakan kesiapannya untuk mendukung penuh upaya pemerintah dalam memberantas DBD. “Kami siap bekerja sama dengan semua pihak untuk melakukan PSN dan memberikan edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Dengan adanya komitmen bersama dari semua pihak, diharapkan kasus DBD di Kabupaten Manggarai Barat dapat segera terkendali dan masyarakat dapat hidup lebih sehat dan nyaman.