Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Desa Pota: Babinsa Sertu Muhamad Zuri Habibi

 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Desa Pota: Babinsa Sertu Muhamad Zuri Habibi

 Pahlawan Tanpa Tanda Jasa di Desa Pota: Babinsa Sertu Muhamad Zuri Habibi


Macang Pacar, 8 November 2024 – Jauh di pedalaman Desa Pota, Kecamatan Macang Pacar, Kabupaten Manggarai Barat, ada seorang prajurit TNI yang menjadi sosok inspiratif. Di tengah keterbatasan infrastruktur dan akses pendidikan yang minim, Sertu Muhamad Zuri Habibi, seorang Babinsa dari Koramil 1612-08/Macang Pacar, rela meluangkan waktu dan tenaganya untuk mencerdaskan anak-anak desa dalam Belajar Agama.

Setiap menjelang Magrib, ketika mentari mulai tak menampakan diri, Sertu Zuri Habibi meninggalkan tugas utamanya sebagai Babinsa dan bertransformasi menjadi seorang guru mengaji. Dengan langkah tegap, ia menyusuri jalan setapak yang berliku menuju Musholla. Di sana, sudah menunggunya sekelompok anak-anak dengan wajah penuh harap.

"Di desa ini, buku dan pena bukan hal yang mudah didapat," ujar Sertu Muhamad Zuri Habibi. "Namun, semangat belajar anak-anak ini sangat besar. Maka dari itu, saya merasa terpanggil untuk membimbing mereka."

Dengan sabar dan penuh kasih sayang, Sertu Muhamad Zuri Habibi mengajarkan anak-anak membaca Al-Quran. sementara suaranya yang merdu menjadi "buku pelajaran". Meski tanpa fasilitas yang memadai, semangatnya tak pernah padam.

"Pak Babinsa itu hebat, sabar banget ngajarin kita," ujar salah seorang anak dengan mata berbinar. "Dia juga sering bawain kita kue, jadi kita makin semangat belajar."

Ya, untuk menjaga semangat belajar anak-anak, Sertu Muhamad Zuri Habibi rela merogoh kocek pribadinya untuk membelikan mereka kue kecil. Tindakan sederhana ini ternyata memiliki dampak yang luar biasa. Anak-anak merasa dihargai dan semakin bersemangat untuk belajar.

Hujan deras tak pernah menyurutkan semangat Sertu Muhamad  Zuri Habibi untuk mengajar. Ia tetap datang, berjalan kaki menembus guyuran hujan demi menuntaskan misinya mencerdaskan anak-anak desa. Berkat ketekunannya, banyak anak-anak yang kini sudah lancar membaca Al-Quran dan memahami nilai-nilai agamanya.

Warga desa pun sangat mengapresiasi dedikasinya. "Pak Babinsa itu pahlawan kami," ujar salah seorang warga. "Berkat beliau, anak-anak kami bisa belajar agama dengan baik."

Kisah Sertu Muhamad Zuri Habibi mengajarkan kita bahwa kepedulian dan semangat yang tulus bisa mengubah banyak hal. Di tengah keterbatasan, ia telah membuktikan bahwa seorang prajurit tidak hanya bertugas menjaga keamanan, tetapi juga memiliki peran penting dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.

LihatTutupKomentar