Babinsa Koramil 1612-08/Macang Pacar Berikan Sosialisasi Stunting di Desa Waka, Membangun Kesadaran Menuju Masa Depan Sehat

 Babinsa  Koramil 1612-08/Macang Pacar Berikan Sosialisasi Stunting di Desa Waka, Membangun Kesadaran Menuju Masa Depan Sehat

 Babinsa  Koramil 1612-08/Macang Pacar Berikan Sosialisasi Stunting di Desa Waka, Membangun Kesadaran Menuju Masa Depan Sehat


Desa Waka, Manggarai Barat - Permasalahan stunting terus menjadi perhatian serius di berbagai wilayah di Indonesia. Tak terkecuali di Desa Waka, Manggarai Barat. Menyadari hal tersebut, Serda Bastian Naldin, seorang Babinsa  Koramil 1612-08/Macang Pacar, turun tangan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang stunting dan dampaknya terhadap kesehatan generasi penerus bangsa.

Bertempat di rumah salah satu warga, Bapak Patrisius Tangih, Babinsa Bastian Naldin dengan penuh semangat menyampaikan informasi tentang stunting, penyebabnya, dan pencegahannya. Ia menjelaskan pentingnya asupan gizi yang seimbang dan perawatan yang tepat bagi ibu hamil dan anak-anak untuk mencegah stunting.

"Stunting bukan hanya masalah kesehatan, tetapi juga masalah masa depan bangsa. Kita harus bersama-sama memerangi stunting agar generasi penerus bangsa dapat tumbuh dan berkembang dengan baik," ungkap Babinsa Bastian Naldin dengan penuh keyakinan.

Upaya Babinsa Bastian Naldin ini mendapat apresiasi dari masyarakat, termasuk Bapak Patrisius Tangih. "Kami sangat berterima kasih kepada Babinsa yang telah memberikan informasi yang sangat bermanfaat tentang stunting. Kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk menerapkan pola makan sehat dan memberikan gizi yang cukup bagi keluarga kami," ujar Patrisius.

Sosialisasi stunting yang dilakukan oleh Babinsa Bastian Naldin merupakan salah satu contoh nyata komitmen TNI AD dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Diharapkan, melalui upaya-upaya seperti ini, masyarakat Desa Waka dapat lebih memahami tentang stunting dan bersama-sama memerangi masalah ini demi mewujudkan masa depan yang lebih sehat bagi generasi penerus bangsa.

LihatTutupKomentar