UPACARA PEMBUKAAN TMMD 104 KODIM 1612/MANGGARAI, BUPATI :Melalui TMMD, TNI Akan Mengembalikan Semangat Gotong Royong yang Menjadi Ciri Khas Bangsa Indonesia



Bupati Manggarai Saat Menyematkan Tanda Operasi. (Foto:Lalu)
kodim1612.blogspot.com--Bertempat di lapangan SD Inpres Watu Baur, Desa Watu Baur, Kecamatan Reok, Kabupaten Manggarai dilaksanakan Upacara Pembukaan TMMD Ke 104 Tahun 2019 Kodim 1612/Manggarai dengan tema "Melalui TMMD Kita Tingkatkan Kebersamaan Umat Serta Semangat Gotong Royong Dalam Kehidupan Berbangsa dan Bernegara Guna Mewujudkan Ketahanan Nasional". Selasa, (26/2/19).

Bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam kegiatan, Bupati Manggarai DR. Deno Kamelus, S.H.,M.H.,Perwira Upacara Pasi Ter Kodim 1612/Mgr Lettu Inf Simon Halek dan Komandan Upacara Danramil 1612-03/Reok Kapten Inf Totok Hariyanto. 

Turut hadir dalam upacara, Kasrem 161/Wira Sakti, Kolonel Czi Aji Jaya, Dandim 1612/Manggarai, Letkol Inf Rudy Markiano Simangunsong, S.Sos., Kapolres Manggarai, AKBP Cliffry Steiny Lapian, SIK., Wadanki Brimob Ruteng, Ipda Alexio Macado, Ketua PA Ruteng, Al Fitri, S.Ag., S.H.I.,M.H., Kepala Kantor Kementerian Agama Ruteng, Remigius SS Serang, S.Fil., Kasi Pidum Kejari Ruteng, I Dewa Gede Semaraputra, S.H., Kasub Divre Bulog Ruteng, M. Radian Ilham., Camat Reok, Ir Kanisius Tonga, Kepala Bank NTT Ruteng, Vinsensius Sulu, Kepala Bank BRI Ruteng, Suseno,  Pastor Paroki Robek, Romo Pice Jonta, Tokoh Adat, para Kepala Desa, masyarakat Desa Watu Baur, serta para pelajar Desa Watu Baur.
Pasukan Upacara Pembukaan TMMD Ke 104 Tahun 2019 Kodim 1612/Manggarai. (Foto : Lalu)

Adapun pasukan upacara terdiri dari, 1 peleton Kodim 1612/Mgr, 1 peleton anggota Kompi C Yonif 743/PSY, 1 regu Brimob Ruteng, 1 peleton Polres Manggarai, 1 peleton Sat Pol PP, 2 peleton Pramuka dan 2 peleton pelajar SMA. 

Sebelum upacara pembukaan TMMD ke-104 di laksanakan, terlebih dahulu dilakukan rangkaian kegiatan upacara adat Tuak Curu/penerimaan dan penjemputan Bupati Manggarai dan rombongan di depan Kampung Racang, Desa Watu Baur, oleh Tua Teno, Petrus Nadi, dilanjutkan pengalungan selendang dan pengenaan topi songke Manggarai dan dilanjutkan menuju ke rumah Gendang /Rumah Adat Watu Baur untuk melaksanakan upacara adat Kapu Manuk.

Adapun susunan acara dalam Upacara Pembukaan TMMD ke-104
1. Laporan perwira upacara kepada inspektur upacara
2. Inspektur upacara tiba di lapangan upacara
3. Penghormatan pasukan kepada inspektur upacara
4. Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan
5. Pembacaan kesiapan pelaksanaan TMMD ke-104 tahun 2019 oleh Dan Satgas TMMD, Dandim 1612/Manggarai.
6. Penyerahan alat kerja toolkit secara simbolis oleh inspektur upacara
7. Amanat Inspektur Upacara dan sekaligus membuka secara resmi TMMD ke-104 tahun 2019 yang di tandai dengan pemukulan Gong.
8. Doa
9. Andika Bhayangkari
10. Laporan komandan upacara kepada inspektur upacara
11. Penghormatan pasukan kepada inspektur upacara.
12. Inspektur upacara meninggalkan lapangan upacara
13. Laporan perwira upacara kepada inspektur upacara.
Pemukulan Gong, secara simbolis oleh Bupati Manggarai (Foto : Lalu)


Dalam amanatnya Bupati Manggarai menyampaikan, mengajak seluruh peserta yang hadir melambung puji dan syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa karena atas penyelenggaraanya, semuanya dapat berkumpul di Lapangan SDI Watu Baur  untuk mengikuti Upacara pembukaan kegiatan TMMD  yang ke-104 tahun 2019.

Bupati melanjutkan, "Peristiwa hari ini yang merupakan satu langkah penting dalam derap maju pembangunan di Indonesia khususnya di Kabupaten Manggarai juga harus dipandang sebagai salah satu bentuk cinta tuhan pada umatnya".

"Program TMMD ini secara umum dapat dijelaskan sebagai bagian dari komitmen TNI AD dalam pembangunan Bangsa dan Negara terutama mensukseskan kerja-kerja pembangunan pemerintah daerah, melalui TMMD ini TNI dalam kerja sama dengan Kementrian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi secara bersama sama dan berkelanjutan ikut ambil bagian secara aktif dalam kegiatan pembangunan di daerah pedesan khususnya daerah yang tergolong tertinggal, terisolasi perbatasan dan daerah kumuh perkotaan serta daerah lain yang terkena dampak bencana". 

"Bagi pemerintah Kabupaten Manggarai keterlibatan TNI AD dalam agenda pembangunan terutama pembangunan fisik akan sangat membantu terwujudnya Visi kita bersama yakni Manggarai yang Maju, Makmur, Sejahtera, Adil dan Merata, keterlibatan tersebut bukan hanya baru akan dimulai tetapi telah lama dan akan terus berlangsung di daerah ini".

"TNI bersama seluruh elemen masyarakat lainya secara aktif terlibat dalam usaha menjaga kebersihan lingkungan terutama membebaskan kota Ruteng dari sampah, dan TNI (Kodim 1612/Manggarai) juga membantu pembukaan lahan/areal persawahan baru bagi para petani di Manggarai, TNI benar-benar menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka sebagaimana telah diamanatkan oleh UU Nomor 34 Tahun 2004 tentang TNI".

Program TMMD yang kita buka pada hari ini adalah bagian yang tidak terpisahkan, yang dibutuhkan dalam pelaksanaan adalah kerja sama yang akrab dan harmonis baik di internal TNI maupun TNI dan masyarakat dan pemerintah dimana program ini dilaksanakan ada banyak hal positif yang akan diperoleh dari keterlibatan TNI dalam pembangunan daerah diantaranya, TNI yang dikenal dengan tingkat kedisplinan dan daya juang yang tinggi akan hadir di tengah tengah masyarakat; Melalui TMMD, TNI akan mengembalikan semangat gotong royong yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia pada saat itulah TNI melalui ketersediaan alat konsep dan pelaksanaan TMMD akan hadir dan mengembalikan semangat kerja sama dan gotong royong, hal ini diperkuat dengan kenyataan bahwa TNI adalah organisasi yang bebas dari kepentingan politik praktis sehingga kehadiranya akan mampu menjadi katalisator atau menyeimbang di tengah kemungkinan tersumbatnya komunikasi antar warga yang mungkin terjadi akibat perbedaan kepentingan politik, saya berharap kesempatan ini dimanfaatkan dengan baik oleh seluruh elemen masyarakat bukan hanya pembangunan fisik dapat berjalan lebih cepat tetapi juga agar sikap disiplin dan daya juang tinggi yang menjadi ciri khas TNI.

Bupati juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kasrem 161 Wirasakti yang telah berkenan hadir sebagai bentuk dukungan penuh pada program TMMD di Kabupaten Manggarai, kepada Dandim 1612/Manggarai dan seluruh jajaran yang akan menjadi pelaksanaan program ini dan kepada seluruh elemen masyarakat yang telah dan akan terus terlibat aktif dalam kerja-kerja pembangunan di daerah ini.

Kegiatan/pekerjaan fisik yang dilakukan pada TMMD ke-104 tahun 2019 wilayah Kodim 1612/Manggarai diantaranya, pembukaan fisik jalan sejauh 6.6 Km, pembuatan 7 unit deker, pembuatan 2 unit Pos Kamling, perehapan Kapela Stasi Racang. Sedangkan kegiatan non fisik diantaranya Penyuluhan dan Sosialisasi Bela Negara, Penyuluhan dan Sosialisasi Pertanian,  Penyuluhan dan Sosialisasi Kesehatan dan KB, Penyuluhan dan Sosialisasi Bahaya Narkoba , Penyuluhan dan Sosialisasi Hukum, Penyuluhan dan Sosialisasi Bencana Alam,  Penyuluhan dan Sosialisasi Peternakan, Penyuluhan dan Sosialisasi Rekrutmin Prajurit TNI,  Penyuluhan dan Sosialisasi Kehutanan, Penyuluhan dan Sosialisasi Bahaya Radikalisme serta kegiatan Bhakti Sosial pembagian sembako, pasar Murah, pengobatan massal.(Ucg)
Add caption
LihatTutupKomentar